Dalam pelajaran logika, decoder adalah serangkaian logika yang berfungsi untuk mengubah kode yang kurang dikenal manusia menjadi kode yang lebih dikenal manusia. Decoder adalah alat yang digunakan untuk dapat mengembalikan proses pengkodean sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi asli.
Pengertian decoder juga dapat diartikan sebagai serangkaian logika yang bertugas menerima input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner. Sirkuit dekoder memiliki sifat berlawanan dari pembuat enkode, yaitu mengubah kode biner menjadi sinyal diskrit.
Fungsi decoder adalah untuk memudahkan kita mengaktifkan tujuh segmen. Itu sebabnya kita menggunakan decoder untuk mengaktifkan tujuh segmen dengan cepat. Output dekoder maksimum adalah 2n.
Jadi kita dapat membentuk decoder n-to-2n. Jika kita ingin mengatur decoder, kita dapat membuatnya dengan decoder 3-ke-8 menggunakan decoder 2-ke-4. Jadi kita bisa membuat 4-ke-16 decoder menggunakan dua 3-ke-8 decoder.
Adapun yang dimaksud dekoder bidang pertelevisian menurut Wikipedia, decoder adalah perangkat yang berisi sekumpulan decoder yang berguna untuk mengelola saluran televisi yang akan diterima, kemudian dipilih sesuai kebutuhan.
Dekoder akan memeriksa hak akses pengguna untuk saluran ini, kemudian akan menghasilkan output dalam bentuk gambar, suara, dan layanan lainnya. Dilihat dari bagaimana dekoder ini bekerja, adssa yang bekerja dalam satu arah dan juga dapat bekerja tanpa campur tangan manusia. Dekoder dapat dianggap sebagai salah satu perangkat teknologi informasi.
Jenis decoder
Seiring perkembangan teknologi televisi digital di masyarakat Indonesia dan munculnya kesadaran akan siaran televisi asing oleh publik, ini telah mendorong masyarakat Indonesia untuk mulai menggunakan decoder sebagai alat tambahan, untuk mendapatkan saluran televisi digital dan saluran asing.
Berikut beberapa jenis decoder yang beredar di masyarakat Indonesia.
Set-top box satelit
Dekoder ini cukup banyak digunakan dalam masyarakat Indonesia, karena hanya membutuhkan penerima satelit yang terhubung langsung ke dekoder. Dekoder ini menerima sinyal Digital Video Broadcast-Satellite (DVB-S).
Dekoder ini dapat mendistribusikan saluran televisi dari definisi standar (SD) ke definisi tinggi (HD) (video definisi tinggi) dan juga dapat mendistribusikan saluran televisi siaran gratis, serta beberapa stasiun radio lokal dan internasional.
Dekoder ini berfungsi seperti analog televisi biasa, hanya bedanya adalah ia membutuhkan parabola eksternal dan blok derau rendah (LNB) yang diperlukan untuk menerima sinyal dan kemudian mengubahnya menjadi frekuensi yang cocok dengan dekoder.
Di Indonesia, sekarang jenis set-top box ini dipinjamkan oleh penyedia layanan televisi berlangganan. Beberapa penyedia layanan berlangganan televisi yang menggunakan dekoder jenis ini seperti Indovision, Aora, Okevision, Top TV, Transvision, K-Vision, Viva +, BiG TV, Topas TV, Skynindo, OrangeTV, dan lainnya.
Set-top box TV kabel
Dekoder ini mulai populer karena lebih stabil daripada gangguan cuaca karena menggunakan kabel serat optik yang ditanamkan di tanah. Namun, ini juga menyebabkan lebih sedikit pengguna daripada pengguna decoder satelit, karena saluran kabel untuk jenis decoder ini belum banyak tersedia di Indonesia.
Dekoder ini menggunakan sistem Digital Video Broadcast-Cable (DVB-C). Jenis decoder ini dapat menerima saluran televisi yang sama dengan decoder satelit, tetapi karena decoder ini menggunakan saluran saluran yang sangat cepat, ada juga opsi tampilan 3 Dimensi (3D) yang tersedia.
Penyedia layanan berlangganan televisi yang menggunakan jenis decoder di Indonesia, misalnya, adalah Biznet, MyRepublic, MNC Play, dan HomeCable dari First Media.
Dekoder Internet
Dekoder ini bergantung pada saluran internet untuk menyiarkan siaran televisinya. Dekoder ini menggunakan sistem saluran televisi digital Digital Broadcast-Internet Protocol Television (DVB-IPTV).
Jenis decoder ini dapat memberikan pertunjukan yang lebih kaya daripada decoder sebelumnya, karena jenis dekoder ini memungkinkan interaksi dalam menonton televisi, seperti fitur Video on demand yang memungkinkan pemirsa untuk memilih acara yang ingin Anda lihat, dan dapat melihat acara sebelumnya.
Teknologi ini cenderung baru di Indonesia dan hanya ada satu yang menggunakan teknologi ini, yaitu Groovia TV (sekarang IndiHome dari Telkom Indonesia).
Dekoder terestrial
Decoder ini bisa dibilang masih lebih muda dari decoder lainnya. Dekoder ini menggunakan sistem Digital Video Broadcast-Terrestrial (DVB-T) atau dengan kata lain, dekoder ini tidak memerlukan parabola khusus untuk menerima sinyal digital.
Dekoder ini cukup menggunakan antena televisi UHF-VHF. Penyedia layanan berlangganan televisi yang menggunakan dekoder jenis ini adalah nexmedia. Jenis decoder ini juga digunakan sebagai standar TV Digital yang berlaku di Indonesia, karena pemerintah memutuskan untuk menggunakan teknologi DVB-T2. Salah satu jenis dekoder ini adalah dekoder DVB-T2 Akari ADS-168.
Televisi Digital Terpadu
Selain decoder yang berada di luar televisi, ada juga decoder yang sudah menyatu dalam perangkat keras di dalam televisi, atau lebih dikenal sebagai televisi digital terintegrasi (Integrated Digital Television / iDTV).
Seperti jenis dekoder Terestrial, dekoder ini menerima sinyal televisi digital langsung dari antena televisi. Perbedaannya dari dekoder Terrestrial adalah televisi digital terintegrasi memiliki set-top box langsung di televisi, dan membuatnya lebih seperti televisi analog karena tidak perlu ada set-top box di luar televisi.
Demikian pengertian decoder yang bisa Saya tulis baik di bidang rangkaian logika maupun pertelivisian sehubungan ada pertanyaan tentang decoder dari pembaca. Semoga dimengerti. Kalau kurang ngerti, silahkan cari makalah decoder yang isinya lebih lengkap.
Pengertian decoder juga dapat diartikan sebagai serangkaian logika yang bertugas menerima input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner. Sirkuit dekoder memiliki sifat berlawanan dari pembuat enkode, yaitu mengubah kode biner menjadi sinyal diskrit.
Fungsi decoder adalah untuk memudahkan kita mengaktifkan tujuh segmen. Itu sebabnya kita menggunakan decoder untuk mengaktifkan tujuh segmen dengan cepat. Output dekoder maksimum adalah 2n.
Jadi kita dapat membentuk decoder n-to-2n. Jika kita ingin mengatur decoder, kita dapat membuatnya dengan decoder 3-ke-8 menggunakan decoder 2-ke-4. Jadi kita bisa membuat 4-ke-16 decoder menggunakan dua 3-ke-8 decoder.
Adapun yang dimaksud dekoder bidang pertelevisian menurut Wikipedia, decoder adalah perangkat yang berisi sekumpulan decoder yang berguna untuk mengelola saluran televisi yang akan diterima, kemudian dipilih sesuai kebutuhan.
Dekoder akan memeriksa hak akses pengguna untuk saluran ini, kemudian akan menghasilkan output dalam bentuk gambar, suara, dan layanan lainnya. Dilihat dari bagaimana dekoder ini bekerja, adssa yang bekerja dalam satu arah dan juga dapat bekerja tanpa campur tangan manusia. Dekoder dapat dianggap sebagai salah satu perangkat teknologi informasi.
Jenis decoder
Seiring perkembangan teknologi televisi digital di masyarakat Indonesia dan munculnya kesadaran akan siaran televisi asing oleh publik, ini telah mendorong masyarakat Indonesia untuk mulai menggunakan decoder sebagai alat tambahan, untuk mendapatkan saluran televisi digital dan saluran asing.
Berikut beberapa jenis decoder yang beredar di masyarakat Indonesia.
Set-top box satelit
Dekoder ini cukup banyak digunakan dalam masyarakat Indonesia, karena hanya membutuhkan penerima satelit yang terhubung langsung ke dekoder. Dekoder ini menerima sinyal Digital Video Broadcast-Satellite (DVB-S).
Dekoder ini dapat mendistribusikan saluran televisi dari definisi standar (SD) ke definisi tinggi (HD) (video definisi tinggi) dan juga dapat mendistribusikan saluran televisi siaran gratis, serta beberapa stasiun radio lokal dan internasional.
Dekoder ini berfungsi seperti analog televisi biasa, hanya bedanya adalah ia membutuhkan parabola eksternal dan blok derau rendah (LNB) yang diperlukan untuk menerima sinyal dan kemudian mengubahnya menjadi frekuensi yang cocok dengan dekoder.
Di Indonesia, sekarang jenis set-top box ini dipinjamkan oleh penyedia layanan televisi berlangganan. Beberapa penyedia layanan berlangganan televisi yang menggunakan dekoder jenis ini seperti Indovision, Aora, Okevision, Top TV, Transvision, K-Vision, Viva +, BiG TV, Topas TV, Skynindo, OrangeTV, dan lainnya.
Set-top box TV kabel
Dekoder ini mulai populer karena lebih stabil daripada gangguan cuaca karena menggunakan kabel serat optik yang ditanamkan di tanah. Namun, ini juga menyebabkan lebih sedikit pengguna daripada pengguna decoder satelit, karena saluran kabel untuk jenis decoder ini belum banyak tersedia di Indonesia.
Dekoder ini menggunakan sistem Digital Video Broadcast-Cable (DVB-C). Jenis decoder ini dapat menerima saluran televisi yang sama dengan decoder satelit, tetapi karena decoder ini menggunakan saluran saluran yang sangat cepat, ada juga opsi tampilan 3 Dimensi (3D) yang tersedia.
Penyedia layanan berlangganan televisi yang menggunakan jenis decoder di Indonesia, misalnya, adalah Biznet, MyRepublic, MNC Play, dan HomeCable dari First Media.
Dekoder Internet
Dekoder ini bergantung pada saluran internet untuk menyiarkan siaran televisinya. Dekoder ini menggunakan sistem saluran televisi digital Digital Broadcast-Internet Protocol Television (DVB-IPTV).
Jenis decoder ini dapat memberikan pertunjukan yang lebih kaya daripada decoder sebelumnya, karena jenis dekoder ini memungkinkan interaksi dalam menonton televisi, seperti fitur Video on demand yang memungkinkan pemirsa untuk memilih acara yang ingin Anda lihat, dan dapat melihat acara sebelumnya.
Teknologi ini cenderung baru di Indonesia dan hanya ada satu yang menggunakan teknologi ini, yaitu Groovia TV (sekarang IndiHome dari Telkom Indonesia).
Dekoder terestrial
Decoder ini bisa dibilang masih lebih muda dari decoder lainnya. Dekoder ini menggunakan sistem Digital Video Broadcast-Terrestrial (DVB-T) atau dengan kata lain, dekoder ini tidak memerlukan parabola khusus untuk menerima sinyal digital.
Dekoder ini cukup menggunakan antena televisi UHF-VHF. Penyedia layanan berlangganan televisi yang menggunakan dekoder jenis ini adalah nexmedia. Jenis decoder ini juga digunakan sebagai standar TV Digital yang berlaku di Indonesia, karena pemerintah memutuskan untuk menggunakan teknologi DVB-T2. Salah satu jenis dekoder ini adalah dekoder DVB-T2 Akari ADS-168.
Televisi Digital Terpadu
Selain decoder yang berada di luar televisi, ada juga decoder yang sudah menyatu dalam perangkat keras di dalam televisi, atau lebih dikenal sebagai televisi digital terintegrasi (Integrated Digital Television / iDTV).
Seperti jenis dekoder Terestrial, dekoder ini menerima sinyal televisi digital langsung dari antena televisi. Perbedaannya dari dekoder Terrestrial adalah televisi digital terintegrasi memiliki set-top box langsung di televisi, dan membuatnya lebih seperti televisi analog karena tidak perlu ada set-top box di luar televisi.
Demikian pengertian decoder yang bisa Saya tulis baik di bidang rangkaian logika maupun pertelivisian sehubungan ada pertanyaan tentang decoder dari pembaca. Semoga dimengerti. Kalau kurang ngerti, silahkan cari makalah decoder yang isinya lebih lengkap.