Ada banyak dampak negatif menonton tv jika dilakukan terlalu lama. Memang betul bahwa televisi menjadi salah satu sumber informasi yang dimiliki hampir semua orang. Melalui televisi kita bisa mengetahui seperti apa perkembangan terkini di dunia, televisi juga menjadi salah satu sarana untuk menambah wawasan.
Kita dapat mengambil banyak hal dari menonton televisi. Di televisi juga semua acara disajikan, mulai dari program berita informasi hingga hiburan. Entah bagaimana media audio visual yang ditayangkan di televisi mampu menyedot perhatian semua orang, termasuk anak-anak hingga orang tua.
Bagi orang yang menontonnya bisa membuat orang tertawa, menangis, atau bahkan marah hanya karena menonton acara televisi. Namun, di balik itu semua ada efek negatif menonton tv yang dapat membahayakan diri Anda. Dampak negatif televisi diantaranya :
Mengganggu penglihatan
Sejauh mata memandang, kita pasti akan fokus pada televisi itu sendiri. Terutama ketika menonton program favorit, seolah mata enggan untuk berkedip bahkan sedetik pun. Cahaya yang dipancarkan oleh televisi memang harus diakui sangat mencolok. Alhasil, menonton televisi dengan jangka waktu yang lama tentu bisa membuat penglihatan terganggu seperti mata menjadi minus.
Mengganggu pendengaran
Secara visual mungkin sudah umum bagi kita mengetahui dampak negatif melihat tv, tetapi dalam hal mendengar suara tv, kita masih meremehkannya. Volume televisi yang tidak terdengar atau bahkan terlalu keras membuat kita secara otomatis mengubah volume apakah dikurangi atau ditambah.
Volume suara yang tidak stabil inilah yang membuat pendengaran kita khususnya gendang telinga dapat terganggu, mengingat volume suara yang kadang-kadang besar, kadang-kadang kecil dengan tiba-tiba.
Menyebabkan kemalasan
Salah satu dampak negatif menonton tv adalah dapat menyebabkan kemalasan. Itu terbukti, ketika program favorit telah dimulai, malah membuat kita berurusan dengan layar sambil duduk dan menikmati acara, sehingga banyak waktu yang terbuang.
Padahal, alih-alih hanya duduk di sana menikmati layar tv, kita dapat menggunakan waktu yang terbuang untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Selain itu juga dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang, terutama saat duduk di posisi yang salah.
Meniru adegan yang tidak pantas
Program televisi memang sangat cepat dalam mempengaruhi seseorang untuk meniru. Seperti misalnya adegan kekerasan, tidak jarang perilaku ini cenderung ditiru oleh banyak orang, terutama anak-anak.
Cenderung mengikuti bahasa di televisi
Setiap orang yang menonton televisi sekarang cenderung mengikuti bahasa "gaul" yang ada di setiap program televisi itu sendiri. Tidak jarang, program remaja di televisi sekarang suka melempar bahasa yang terkadang sulit dipahami. Hal ini terjadi khsusnya bagi kaum muda yang memiliki kecenderungan untuk meniru idola mereka, sseperti misalnya bahasa dan gaya berbusana.
Menurunnya daya pikir dan kehilangan konsentrasi
Orang yang menonton televisi dengan jangka waktu yang lama tentu sangat berpengaruh pada kekuatan pikiran dan konsentrasi. Ketika seseorang begitu menikmati program yang ditonton, bisa dipastikan orang tersebut enggan meninggalkan bagian depan layar dengan waktu yang lama.
Inilah yang membuat seseorang mengalami penurunan kekuatan pikiran dan kehilangan konsentrasi karena kekuatan berpikir kita telah dibujuk oleh pertunjukan menggoda dan iklan yang mengudara di televisi.
Menyebabkan lupa waktu
Dampak negatif menonton tv lainnya adalah lupa waktu. Seseorang yang terlalu sering menonton televisi dapat menyebabkan kecanduan yang dikhawatirkan berlebihan. Itulah yang membuat seseorang cenderung melupakan waktu.
Akibatnya orang tersebut meninggalkan hal-hal penting dan kewajiban dirinya seperti belajar dan beribadah. Ambil contoh, banyak orang yang dengan sengaja mengatur agenda harian mereka disesuaikan dengan program televisi.
Selalu berpikir tentang program televisi
Ketika Anda menyukai program di televisi, sangat umum untuk membicarakannya dengan teman atau keluarga Anda. Tetapi jika Anda menjadi terlalu sibuk atau cenderung terobsesi dengan acara tersebut, maka hal itu dapat berdampak negatif pada kesehatan mental Anda.
Membuat takut
Jika suatu peristiwa memicu trauma pada diri Anda sendiri, Anda mungkin akan memilih acara lain. Tujuan memilih acara yang tepat adalah untuk menghindari trauma berulang. Misalnya, jika Anda kehilangan orang yang dicintai karena bunuh diri, Anda harus menghindari menonton program dengan tema itu, sampai Anda berhasil mengatasi trauma.
Membuat Anda merasa tidak berharga
Jika menonton program membuat Anda membandingkan hidup Anda sendiri dengan orang lain, maka itu harus dihindari. Karena membandingkan diri Anda dengan orang lain adalah perampas kebahagiaan. Program yang membuat Anda memiliki pandangan negatif tentang diri sendiri tidak ideal untuk ditonton.
Menyebabkan obesitas
Dampak negatif menonton tv yang selanjutnya adalah menyebabkan obesitas. Di atas telah disebutkan bahwa menonton televisi dapat membuat kita lebih malas, terutama dalam aktivitas fisik. Ini tentu akan membuat kita lebih cenderung menjadi gemuk.
Padahal setiap hari setidaknya kita harus mendapatkan 1 jam untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang dapat membakar lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh kita. Jadi waktu menonton terlalu banyak bisa membuat kita kurang olahraga dan aktivitas fisik.
Menjadikan kurang aktif
Berada di depan televisi untuk waktu yang lama, selain membuat lebih malas, juga berdampak pada kurangnya aktivitas yang akan membuat kurang kreatif. Padahal waktu menonton televisi itu dapat digunakan untuk waktu bermain dengan teman-teman, yang dapat meningkatkan sosialisasi dengan teman sebaya.
Membuat mimpi menjadi terlalu tinggi
Memiliki cita-cita tinggi adalah hal yang baik dan valid. Namun, harus diarahkan dan bukan hanya angan-angan. Mungkin kita semua tahu bahwa kebanyakan sinetron yang ditampilkan di televisi menunjukkan kehidupan mewah yang penuh kesenangan.
Sayangnya hal ini tidak seimbang dengan proses mendapatkan kesenangan dan kemewahan itu. Jadi alih-alih membuat orang yang melihatnya menjadi gairah untuk sukses, malah membuat mereka mencari jalan instan untuk mendapatkan kemewahan itu atau hanya berangan-angan saja.
Meningkatkan daya konsumtif masyarakat
Demikianlah beberapa argumen tentang dampak negatif menonton televisi (tv) terlalu lama menurut para ahli, baik dampak negatif televisi bagi keluarga, individu maupun masyarakat pada umumnya.
Sumber :
http://papasemar.com/dampak-negatif-yang-ditimbulkan-dari-menonton-televisi/
https://www.medcom.id/rona/kesehatan/GNGjjaQK-beberapa-dampak-negatif-menonton-tv-yang-memengaruhi-kesehatan-mental-anda
Kita dapat mengambil banyak hal dari menonton televisi. Di televisi juga semua acara disajikan, mulai dari program berita informasi hingga hiburan. Entah bagaimana media audio visual yang ditayangkan di televisi mampu menyedot perhatian semua orang, termasuk anak-anak hingga orang tua.
Bagi orang yang menontonnya bisa membuat orang tertawa, menangis, atau bahkan marah hanya karena menonton acara televisi. Namun, di balik itu semua ada efek negatif menonton tv yang dapat membahayakan diri Anda. Dampak negatif televisi diantaranya :
Mengganggu penglihatan
Sejauh mata memandang, kita pasti akan fokus pada televisi itu sendiri. Terutama ketika menonton program favorit, seolah mata enggan untuk berkedip bahkan sedetik pun. Cahaya yang dipancarkan oleh televisi memang harus diakui sangat mencolok. Alhasil, menonton televisi dengan jangka waktu yang lama tentu bisa membuat penglihatan terganggu seperti mata menjadi minus.
Mengganggu pendengaran
Secara visual mungkin sudah umum bagi kita mengetahui dampak negatif melihat tv, tetapi dalam hal mendengar suara tv, kita masih meremehkannya. Volume televisi yang tidak terdengar atau bahkan terlalu keras membuat kita secara otomatis mengubah volume apakah dikurangi atau ditambah.
Volume suara yang tidak stabil inilah yang membuat pendengaran kita khususnya gendang telinga dapat terganggu, mengingat volume suara yang kadang-kadang besar, kadang-kadang kecil dengan tiba-tiba.
Menyebabkan kemalasan
Salah satu dampak negatif menonton tv adalah dapat menyebabkan kemalasan. Itu terbukti, ketika program favorit telah dimulai, malah membuat kita berurusan dengan layar sambil duduk dan menikmati acara, sehingga banyak waktu yang terbuang.
Padahal, alih-alih hanya duduk di sana menikmati layar tv, kita dapat menggunakan waktu yang terbuang untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Selain itu juga dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang, terutama saat duduk di posisi yang salah.
Meniru adegan yang tidak pantas
Program televisi memang sangat cepat dalam mempengaruhi seseorang untuk meniru. Seperti misalnya adegan kekerasan, tidak jarang perilaku ini cenderung ditiru oleh banyak orang, terutama anak-anak.
Cenderung mengikuti bahasa di televisi
Setiap orang yang menonton televisi sekarang cenderung mengikuti bahasa "gaul" yang ada di setiap program televisi itu sendiri. Tidak jarang, program remaja di televisi sekarang suka melempar bahasa yang terkadang sulit dipahami. Hal ini terjadi khsusnya bagi kaum muda yang memiliki kecenderungan untuk meniru idola mereka, sseperti misalnya bahasa dan gaya berbusana.
Menurunnya daya pikir dan kehilangan konsentrasi
Orang yang menonton televisi dengan jangka waktu yang lama tentu sangat berpengaruh pada kekuatan pikiran dan konsentrasi. Ketika seseorang begitu menikmati program yang ditonton, bisa dipastikan orang tersebut enggan meninggalkan bagian depan layar dengan waktu yang lama.
Inilah yang membuat seseorang mengalami penurunan kekuatan pikiran dan kehilangan konsentrasi karena kekuatan berpikir kita telah dibujuk oleh pertunjukan menggoda dan iklan yang mengudara di televisi.
Menyebabkan lupa waktu
Dampak negatif menonton tv lainnya adalah lupa waktu. Seseorang yang terlalu sering menonton televisi dapat menyebabkan kecanduan yang dikhawatirkan berlebihan. Itulah yang membuat seseorang cenderung melupakan waktu.
Akibatnya orang tersebut meninggalkan hal-hal penting dan kewajiban dirinya seperti belajar dan beribadah. Ambil contoh, banyak orang yang dengan sengaja mengatur agenda harian mereka disesuaikan dengan program televisi.
Selalu berpikir tentang program televisi
Ketika Anda menyukai program di televisi, sangat umum untuk membicarakannya dengan teman atau keluarga Anda. Tetapi jika Anda menjadi terlalu sibuk atau cenderung terobsesi dengan acara tersebut, maka hal itu dapat berdampak negatif pada kesehatan mental Anda.
Membuat takut
Jika suatu peristiwa memicu trauma pada diri Anda sendiri, Anda mungkin akan memilih acara lain. Tujuan memilih acara yang tepat adalah untuk menghindari trauma berulang. Misalnya, jika Anda kehilangan orang yang dicintai karena bunuh diri, Anda harus menghindari menonton program dengan tema itu, sampai Anda berhasil mengatasi trauma.
Membuat Anda merasa tidak berharga
Jika menonton program membuat Anda membandingkan hidup Anda sendiri dengan orang lain, maka itu harus dihindari. Karena membandingkan diri Anda dengan orang lain adalah perampas kebahagiaan. Program yang membuat Anda memiliki pandangan negatif tentang diri sendiri tidak ideal untuk ditonton.
Menyebabkan obesitas
Dampak negatif menonton tv yang selanjutnya adalah menyebabkan obesitas. Di atas telah disebutkan bahwa menonton televisi dapat membuat kita lebih malas, terutama dalam aktivitas fisik. Ini tentu akan membuat kita lebih cenderung menjadi gemuk.
Padahal setiap hari setidaknya kita harus mendapatkan 1 jam untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang dapat membakar lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh kita. Jadi waktu menonton terlalu banyak bisa membuat kita kurang olahraga dan aktivitas fisik.
Menjadikan kurang aktif
Berada di depan televisi untuk waktu yang lama, selain membuat lebih malas, juga berdampak pada kurangnya aktivitas yang akan membuat kurang kreatif. Padahal waktu menonton televisi itu dapat digunakan untuk waktu bermain dengan teman-teman, yang dapat meningkatkan sosialisasi dengan teman sebaya.
Membuat mimpi menjadi terlalu tinggi
Memiliki cita-cita tinggi adalah hal yang baik dan valid. Namun, harus diarahkan dan bukan hanya angan-angan. Mungkin kita semua tahu bahwa kebanyakan sinetron yang ditampilkan di televisi menunjukkan kehidupan mewah yang penuh kesenangan.
Sayangnya hal ini tidak seimbang dengan proses mendapatkan kesenangan dan kemewahan itu. Jadi alih-alih membuat orang yang melihatnya menjadi gairah untuk sukses, malah membuat mereka mencari jalan instan untuk mendapatkan kemewahan itu atau hanya berangan-angan saja.
Meningkatkan daya konsumtif masyarakat
Dampak negatif menonton tv, dapat meningkatkan daya konsumtif masyarakat karena adanya iklan yang berseliweran di tv, pastinya mempengaruhi penonton untuk selalu membeli dan mencoba produk baru yang diiklankan di tv.
Sumber :
http://papasemar.com/dampak-negatif-yang-ditimbulkan-dari-menonton-televisi/
https://www.medcom.id/rona/kesehatan/GNGjjaQK-beberapa-dampak-negatif-menonton-tv-yang-memengaruhi-kesehatan-mental-anda
Tag :
menonton tv
