Pada kesempatan ini, Saya mencoba berbagi lagi tentang bagaimana cara membuat antena tv segala arah yang Saya sadur dari blog tetangga SPCE. Kita tahu bahwa antena adalah elemen yang sangat penting untuk televisi, termasuk antena tv segala arah.
Tanpa antena, tentu saja TV tidak dapat menangkap sinyal dengan benar, sehingga siaran tv tidak dapat ditampilkan dengan jelas. Pada saat ini ada banyak jenis antena di pasaran, mulai dari antena jari, paralon atau antena PVC, antena wajan, dan banyak lainnya.
Sebenarnya fungsi antena itu sama, yaitu menangkap sinyal yang diberikan oleh satelit atau pemancar TV. Namun sayangnya, harga antena di pasaran lebih mahal dari pada kita buat sendiri. Kita bisa membuat antena sendiri dengan menggunakan barang-barang sederhana yang murah dan mudah ditemukan di sekitar lingkungan kita.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan beberapa item yang tidak terpakai untuk membuat antena TV untuk menangkap sinyal dari pemancar. Antena TV yang baik adalah yang mampu menangkap sinyal dari semua arah.
Sebelum lanjut, ada beberapa mafaat atau keuntungan jika Anda membuat antena sendiri, diantaranya adalah :
Ingin tahu, jenis antena TV yang bagaimana dapat menerima sinyal dari semua arah? Inilah cara mudah untuk membuat antena penerima sinyal TV dari segala arah. Sebelum itu, siapkan alat dan bahan berikut ini :
- Seng
- Gunting seng
- Baut dan kuku
- Balok kayu
- Kabel antena
- Palu
- Obeng
Setelah semua alat dan bahan siap, potong seng menjadi potongan-potongan sehingga membentuk skema seperti gambar di bawah ini. Seng yang bagus adalah seng nisplang.
Jika seng telah dipotong sesuai skema gambar, maka susunlah potongan seng seperti yang ditunjukkan di gambar bawah ini. Gunakan alat yang sudah disiapkan seperti gunting, obeng, paku, dan palu untuk membuatnya.
Sampai tahap ini, antena sebenarnya siap digunakan dan siap untuk diuji. Namun sebelum itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar hasil antena TV ini menerima sinyal dari segala arah secara maksimal.
Pastikan koneksi koneksi kabel driver dan jack harus ketat dan pastikan untuk menempel di seng, jika perlu, disolder kabelnya menggunakan timah. Kemudian, pasang atau posisikan antena pada ketinggian yang tepat untuk menerima sinyal dengan benar.
Juga memperhatikan kualitas kabel yang dipakai, karena kabel antena juga dapat mempengaruhi kualitas penangkapan sinyal. Selain itu, Anda tidak perlu menggunakan BOOSTER jika tidak diperlukan.
Jika lokasi antena yang ada di rumah Anda sudah cukup baik, maka penggunaan BOOSTER bisa diabaikan atau dihilangkan. Jika Anda ingin memasangnya di luar, maka reflektor seng harus diganti dengan ram kawat yang memiliki banyak lubang di dalamnya.
Demikianlah cara membuat antena tv digital sederhana berkualitas tinggi tanpa booster, baik posisi indoor maupun di luar ruangan, sehingga menghasilkan gambar yang jernih, walaupun bahannya dari kaleng atau seng.
Tanpa antena, tentu saja TV tidak dapat menangkap sinyal dengan benar, sehingga siaran tv tidak dapat ditampilkan dengan jelas. Pada saat ini ada banyak jenis antena di pasaran, mulai dari antena jari, paralon atau antena PVC, antena wajan, dan banyak lainnya.
Sebenarnya fungsi antena itu sama, yaitu menangkap sinyal yang diberikan oleh satelit atau pemancar TV. Namun sayangnya, harga antena di pasaran lebih mahal dari pada kita buat sendiri. Kita bisa membuat antena sendiri dengan menggunakan barang-barang sederhana yang murah dan mudah ditemukan di sekitar lingkungan kita.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan beberapa item yang tidak terpakai untuk membuat antena TV untuk menangkap sinyal dari pemancar. Antena TV yang baik adalah yang mampu menangkap sinyal dari semua arah.
Sebelum lanjut, ada beberapa mafaat atau keuntungan jika Anda membuat antena sendiri, diantaranya adalah :
- Anda dapat mengatur sendiri ukuran antena yang Anda inginkan. Anda bisa membuat antena dengan ukuran kecil. Anda juga dapat membuat yang besar sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun disarankan menggunakan antena ukuran kecil. Sebab sangat tidak memakan banyak ruang di rumah Anda.
- Dapat dipasang di mana pun Anda mau. Anda dapat memasang antena di bawah genting. Otomatis, antena juga tidak mudah berkarat ketika terjadi perubahan cuaca, terutama di musim hujan saat ini.
- Biaya yang Anda keluarkan juga sangat murah, jadi Anda tidak perlu ragu untuk melakukan uji coba ketika menerapkan langkah ini.
- Gambar yang Anda dapatkan dari membuat antena juga sangat bagus. Anda juga akan dapat menonton TV yang Anda inginkan dengan sangat bahagia.
Ingin tahu, jenis antena TV yang bagaimana dapat menerima sinyal dari semua arah? Inilah cara mudah untuk membuat antena penerima sinyal TV dari segala arah. Sebelum itu, siapkan alat dan bahan berikut ini :
- Seng
- Gunting seng
- Baut dan kuku
- Balok kayu
- Kabel antena
- Palu
- Obeng
Setelah semua alat dan bahan siap, potong seng menjadi potongan-potongan sehingga membentuk skema seperti gambar di bawah ini. Seng yang bagus adalah seng nisplang.
Jika seng telah dipotong sesuai skema gambar, maka susunlah potongan seng seperti yang ditunjukkan di gambar bawah ini. Gunakan alat yang sudah disiapkan seperti gunting, obeng, paku, dan palu untuk membuatnya.
Sampai tahap ini, antena sebenarnya siap digunakan dan siap untuk diuji. Namun sebelum itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar hasil antena TV ini menerima sinyal dari segala arah secara maksimal.
Pastikan koneksi koneksi kabel driver dan jack harus ketat dan pastikan untuk menempel di seng, jika perlu, disolder kabelnya menggunakan timah. Kemudian, pasang atau posisikan antena pada ketinggian yang tepat untuk menerima sinyal dengan benar.
Juga memperhatikan kualitas kabel yang dipakai, karena kabel antena juga dapat mempengaruhi kualitas penangkapan sinyal. Selain itu, Anda tidak perlu menggunakan BOOSTER jika tidak diperlukan.
Jika lokasi antena yang ada di rumah Anda sudah cukup baik, maka penggunaan BOOSTER bisa diabaikan atau dihilangkan. Jika Anda ingin memasangnya di luar, maka reflektor seng harus diganti dengan ram kawat yang memiliki banyak lubang di dalamnya.
Demikianlah cara membuat antena tv digital sederhana berkualitas tinggi tanpa booster, baik posisi indoor maupun di luar ruangan, sehingga menghasilkan gambar yang jernih, walaupun bahannya dari kaleng atau seng.
