Banyak orang yang mencari informasi tentang bagaimana cara buat antena TV digital Padahal, untuk menangkap sinyal TV digital tidak memerlukan antena khusus.
Selama TV ini dilengkapi dengan tuner DVB-T2, cukup menggunakan antena biasa yang lama, kita juga bisa menikmati siaran TV digital. Bahkan kita bisa membuat antena TV digital sendiri tanpa harus membelinya.
Berikut ini kami tuliskan tentang cara membuat antena TV digital sendiri yang telah kami rangkum dari salah satu laman blog di sanfordlegenda.blogspot.com. Ada cukup banyak desain antena yang bisa kita buat sendiri. Kali ini kami mengambil desain yang cukup populer yang mudah dibuat.
Antena ini disebut Antena Gantungan Baju TV Digital. Dinamakan demikian karena bahan utamanya menggunakan kawat gantungan baju. Bisa juga diganti dengan kawat tembaga dengan diameter +/- 2mm (AWG-12).
Berikut gambar langkah-langkah pembuatannya.
Gambar 1. Siapkan papan sesuai ukuran dan lubang bor ukuran sekrup yang akan digunakan.
Gambar 2.a. Buatlah kawat berbentuk “V” sebagai antena sesuai ukuran 8 buah.
Gambar 2.b. Siapkan kawat yang sama seperlunya sebagai penyambung sebanyak 2 buah. Ukurannya kira-kira cukup untuk menyambungkan kabel "V" seperti gambar di atas.
Gambar 3. Perakitan. Pertama-tama pasang semua kabel "V" dan kemudian pasang kabel penghubung biru. Jangan lupa untuk mengisolasi kabel biru yang bersentuhan satu sama lain seperti yang ditunjukkan oleh panah di atas.
Gambar 4. Mengatur Transformer Pencocokan Impedansi (IMT). Atau dikenal sebagai Balun 300/75 ohm. Ada 2 macam balun seperti gambar di bawah ini. Silahkan pilih sesuai selera Sobat.
Gambar komponen antena tv digital
Sebaiknya gunakan terminal kabel yang memiliki ulir jika menggunakan balun no. 1 seperti gambar diatas, agar kabel 75 ohm tidak mudah copot/longgar.
Komponen ini berfungsi untuk mengatur impedansi antena ke kabel coaxial-75 ohm. Kabel pita pendek yang terhubung ke antena memiliki impedansi 300 ohm, kabel koaksial yang terhubung ke TV Digital memiliki impedansi 75 ohm. Oleh karena itu diperlukan impedansi matcher.
Kami mungkin tidak menggunakan IMT ini, dari antena kabel langsung ke TV. Namun akibatnya, sinyal yang kita terima sangat mudah terganggu oleh interferensi gelombang radio dan gelombang lainnya. Komponen ini bisa didapatkan di toko elektronik atau toko yang menjual antena.
Gambar 5. Memasang IMT di tengah antena seperti gambar di atas. Jangan lupa untuk mengencangkannya dengan kencang. Hubungkan kabel koaksial ke TV Digital. Nyalakan TV Digital dan pindai stasiun siaran TV Digital di wilayah Sobat.
Coba letakkan antena di posisi yang agak tinggi, misalnya menggantung di loteng untuk penerimaan yang lebih baik.
Gambar 6. Jika Sobat merasa sinyal kurang memuaskan, coba berikan antena reflektor ukuran area penerimaan antena.
Reflektor dapat dibuat dengan menggunakan tripleks yang dilapisi aluminium foil pada salah satu sisinya, kemudian ditempelkan pada bagian belakang antena. Sisi reflektor yang dilapisi aluminium foil menghadap antena.
Demikianlah cara membuat antena tv digital DVB-T2 sederhana berkualitas tinggi segala arah. Semoga bermanfaat.