Cara membuat antena DVB T2 tv digital terbaik saat ini oleh sendiri tidaklah susah, bahkan dengan menggunakan komponen bahan bekas yang tidak terpakai pun. Mengapa demikian ? Seperti kita ketahui bahwa untuk menangkap sinyal TV Digital, tidak memerlukan antena khusus.
Selama TV set kita sudah dilengkapi dengan tuner DVB-T2, maka sudah cukup menggunakan antena biasa walaupun model yang lama, dan Anda dapat menikmati siaran TV Digital. Bahkan kita bisa membuat antena TV digital sendiri tanpa harus membelinya, dengan menggunakan bahan seadanya.
Berikut ini kami tuliskan tentang cara membuat antena DVB T2 sendiri yang telah kami rangkum dari berbagai sumber. Ada cukup banyak desain antena yang bisa kita buat sendiri. Kali ini kami mengambil desain yang cukup populer yang mudah dibuat dan bahan mudah diperoleh.
Antena yang kita rancang ini disebut Antena Gantungan Baju TV Digital. Dinamakan demikian karena bahan utamanya menggunakan kawat gantungan baju bekas. Kalau ada, bisa juga diganti dengan kawat tembaga dengan diameter +/- 2mm.
Berikut ini adalah gambar langkah-langkah pembuatan beserta penjelasannya.
Siapkan papan sesuai ukuran dan lakukan pengeboran untuk membuat lubang sesuai ukuran sekrup yang akan digunakan.
Bentuklah kawat seperti huruf “V” sebagai antena sesuai ukuran 8 buah. Siapkan kawat yang sama seperlunya sebagai penyambung sebanyak 2 buah. Ukurannya kira-kira cukup untuk menyambungkan kawat “V”.
Pertama-tama pasang semua kabel "V" dan kemudian pasang kabel penghubung berwarna biru. Jangan lupa untuk mengisolasi kabel biru yang saling bersentuhan seperti yang ditunjukkan oleh panah.
Atur Transformator Pencocokan Impedansi (IMT) atau dikenal sebagai Balun 300/75 Ohm. Ada 2 macam balun seperti gambar. Silahkan pilih sesuai selera Anda.
Sebaiknya gunakan terminal kabel yang memiliki ulir jika menggunakan balun no. 1 agar kabel 75 ohm tidak mudah copot/longgar.
Komponen ini berfungsi untuk mengatur impedansi antena ke kabel coaxial-75 ohm. Kabel pita pendek yang terhubung ke antena memiliki impedansi 300 ohm, kabel koaksial yang terhubung ke TV Digital memiliki impedansi 75 ohm. Oleh karena itu diperlukan impedansi matcher.
Jika kita tidak menggunakan IMT ini, dari antena kabel langsung ke TV, maka sinyal yang kita terima sangat mudah terganggu oleh gangguan gelombang radio dan gelombang lainnya. Komponen ini bisa didapatkan di toko elektronik atau toko yang menjual antena.
Pasang IMT di tengah antena. Jangan lupa untuk mengencangkannya dengan kencang. Hubungkan kabel koaksial ke TV Digital. Nyalakan TV Digital dan pindai stasiun siaran TV Digital di wilayah Anda. Coba letakkan antena di posisi yang agak tinggi, misalnya menggantung di loteng untuk penerimaan yang lebih baik.
Jika Anda merasa sinyal kurang memuaskan, coba berikan antena reflektor di area penerimaan antena. Reflektor dapat dibuat dengan menggunakan tripleks yang dilapisi aluminium foil pada salah satu sisinya, kemudian ditempelkan pada bagian belakang antena. Sisi reflektor yang dilapisi aluminium foil menghadap antena.
Demikian cara membuat antena DVB T2 tv digital terbaik dengan menggunakan kawat tembaga bekas gantungan baju atau kawat tembaga lainnya. Silahkan praktek.
Sumber : http://sanfordlegenda.blogspot.com/2013/09/bikin-sendiri-antena-tv-digital.html